Desain Lampu Tempel Unik – Sebagian besar warga Indonesia tentu kenal dengan yang namanya ketupat. Makanan yang terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda ini seringkali disajikan dalam acara-acara tersendiri. Di sejumlah wilayah, terutamanya untuk yang tinggal di pulau Jawa, ketupat seringkali diberikan saat datang Hari Raya Idul Fitri yang digabung dengan beberapa type masakan lauk pauk.
Sedangkan di pulau Bali, tidak hanya untuk makanan ketupat seringkali dipakai untuk membuat upacara atau ritual tradisi yang umumnya dikerjakan dalam tempat peribadatan rumah sendiri atau di pura. Ketupat ini dibikin untuk dipakai jadi sesaji yang dipadukan dengan bermacam makanan lainnya.
Kelebihan dari ketupat ini ialah terdapat dibagian pembungkusnya yang terbuat dari daun kelapa muda yang warnanya masih kuning. Daun kelapa dibuang lidinya lalu dibikin anyaman dengan teknik tersendiri hingga membuahkan satu pembungkus yang unik. Dari sini lalu ada satu inspirasi kreatif untuk bikin lampu tempel atau dinding (wall light lamp) yang ide desainnya diambil dari bentuk anyaman bungkus ketupat itu.
Cara Membuat Desain Lampu Tempel Dinding (Wall Light Lamp)
Langkah membuatnya begitu gampang dikerjakan. Pertama-tama yang perlu disiapkan ialah bahan terutamanya yakni lembaran aluminium yang lalu dipotong-potong memanjang seperti daun kelapa yang ingin dibikin untuk bungkus ketupat.
Fakta untuk memakai aluminium ialah sebab bahan ini cukup kuat serta awet tetapi gampang dibengkokkan atau dibuat. Diluar itu yang lebih penting ialah, aluminium yang punyai warna netral dapat dikasih warna lain sesuai kemauan. Namun bila ingin memakai warna yang asli serta alami, dapat ditukar dengan lembaran tembaga atau kuningan yang tipis.
Sesudah dipotong memanjang, langkah seterusnya ialah mewarnai pada alumunium itu. Pakai cat yang warnanya dapat sesuai dengan warna cahaya yang ingin ditampilkan atau yang sesuai dengan warna dinding yang ingin jadikan tempat penempelan. Diluar itu bila menginginkan bias cahaya yang lebih kuat, pakai type cat yang hasil pewarnaannya berbentuk mengkilat (glossy).
Bila cat telah kering, lalu dari lembaran alumunium ini dibikin anyaman yang memiliki bentuk seperti anyaman ketupat tetapi cuma beberapa mukanya saja. Jadi tidak berupa seperti bungkus ketupat yang asli.
Yang butuh dilihat dalam membuat anyaman ini ialah harus ditata jaraknya demikian rupa serta tidaklah terlalu rapat, hingga pendar atau bias cahaya dari lampu dapat keluar secara baik. Demikian juga dengan lekukannya harus ditata secara baik dengan arah bias cahaya yang dibuat dapat menimbulkan cahaya yang cantik.
Lalu supaya anyaman ini dapat menempel erat serta tidak gampang terlepas, di antara lembaran yang satu serta lembaran lainnya direkatkan dengan memakai lem besi yang banyak di jual di beberapa toko bahan bangunan atau toko besi atau toko kepentingan interior.
Desain Lampu Tempel Unik – Sesudah itu di bagian dalam atau belakang anyaman ini dikasih kawat atau besi kecil yang fungsinya ialah untuk penempelan pada dinding. Sebelum direkatkan pada anyaman, sebaiknya kawat atau besi kecil ini dikasih warna yang sama. Serta yang tidak kalah penting ialah, kawat atau besi untuk penempelan ini tidak bisa kelihatan dari muka dengan cara langsung sebab akan mengakibatkan kerusakan pandangan serta nilai kecantikan.
Bila semua telah siap, lalu gunakanlah satu lampu pada dinding yang ingin dipakai untuk tempat penempelan. Sesudah itu anyaman ketupat alumunium ini dapat dipasangkan lewat cara ditempelkan memakai paku kecil.
Karena itu jadilah lampu tempel dinding yang begitu cantik, unik serta dapat menimbulkan nuansa keindahan penampilan interior ruangan, khususnya saat malam hari. Selamat coba.