Peralatan Kandang Ayam

Peralatan Kandang Closed House Dan Open House

Peralatan kandang Closed House dan Open House adalah Sebagai berikut :

  • Exhaust Fan 36, 42, 50 inch\
  • Cooling pad ( 1,5 × 60 × 16 )
  • Feedering System
  • Nipple Deringcup System
  • Pemanas kandang Suver Saver Heater
  • Temptron 304D
  • Dosatron D25 RE2
  • Autometic roller system ( Curt O Metic )
  • Hand Winch
  • Alunium Foil
  • Terpal / Tirai
  • Timbangan Digital 50 – 200 Kg.

Untuk type kandang semi closed house pada dasarnya sama, untuk membedakannya pada umumnya kontrol suhu, tempat pakan manual dan bisa juga di sesuikan dengan kebutuhan.

Peralatan Kandang Open Pada Umumnya

  • TPA Tempat pakan manual 5 – 10 kg
  • Feeder protektor 6 kg
  • BCK Baby Chick 4 kg
  • Tempat minum manual
  • TMAO Tempat minum otomatis galon
  • Gasolec / kompor semawar
  • Kipas Angin 30 inch
  • Tepal dan tali tambang
  • Timbangan gantung 50 – 100 Kg

Jika Anda ingin membuat kandang ayam close house atau open house, kami siap membantunya. Anda juga bisa memilih paket kandang lengkap dengan peralatan kandang, silahkan konsultasi dengan kami via chat WA atau telepon 0812-3887-4441 team mastertukang.co.id siap mewujudkan keinginan Anda.

Menyiapkan Peralatan Kandang

Selain kandang, peralatan kandang juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari konstruksi kandang. Peralatan ini akan mendukung terwujudnya kandang yang nyaman. Secara umum peralatan kandang terdiri dari tempat ransum, tempat minum, pemanas, lampu untuk pencahayaan, sprayer untuk pembersihan dan desinfeksi kandang serta peralatan, keranjang ayam, timbangan, egg tray, dan alat suntik. Untuk kebutuhan tempat ransum dan tempat minum sendiri, contohnya dapat dilihat pada Tabel 1 dan 2.

Usahakan agar jumlah tempat ransum (TRA) dan tempat minum (TMA) tidak kurang dari kebutuhan agar menekan terjadinya persaingan antar ayam baik dalam hal ransum, air minum maupun ruang gerak. Atur pula agar tinggi piringan tempat ransum ayam (TRA) setinggi punggung ayam. Di lapangan tak jarang pengaturan jumlah, distribusi, serta ketinggian TRA yang tidak disesuaikan dengan umur dan kepadatan ayam, justru menurunkan konsumsi ayam.

Peralatan lainnya seperti pemanas wajib disediakan sebagai penghangat anak ayam di masa brooding. Beragam bahan bakar dapat digunakan peternak untuk menghidupkan pemanas di masabrooding. Bahan bakar yang lazim digunakan di antaranya gas, kayu bakar, batu bara, dan minyak tanah.

Pemanas berbahan kayu bakar dan batu bara secara ekonomi memang tergolong murah, namun memiliki kelemahan, yaitu sulit diatur suhunya serta menghasilkan asap yang dikhawatirkan mengganggu kesehatan ayam. Sedangkan pemanas berbahan bakar gas, secara ekonomi memang lebih mahal harganya, namun mudah dioperasikan, aman dan tahan lama (awet). Panas yang dihasilkan pun stabil, terfokus, tidak menimbulkan polusi suara maupun udara (asap), serta suhunya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih efisiennya pemanas berbahan bakar gas karena pemanas jenis ini memiliki regulator yang memungkinkan energi panas diatur sesuai kondisi dan kebutuhan ayam.

Selain pemanas, peralatan yang juga penting disediakan ialah timbangan. Baik ayam pedaging maupun petelur, penimbangan berat badan dapat dilakukan secara rutin tiap minggu dan saat panen. Penimbangan rutin tiap minggu dinamakan pula kontrol berat badan. Sebaiknya gunakan timbangan yang memiliki sensitivitas lebih tinggi agar berat badan ayam per individu dapat lebih teliti diamati.

Ada dua model timbangan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan yaitu:

  • Timbangan gantung

    Model timbangan ini paling sering digunakan untuk menimbang ayam karena memiliki beberapa kelebihan antara lain lebih praktis, ringan dan mudah dibawa. Lebih praktis karena bisa digunakan untuk menimbang berat badan ayam langsung maupun menggunakan keranjang. Hanya saja, saat menimbang ayam harus diikat kakinya terlebih dahulu agar memudahkan penggantungan ayam.

  • Timbangan duduk

    Timbangan duduk cocok untuk mengurangi kematian dan meminimalisir resiko afkir saat penimbangan akibat patah sayap atau kaki. Metodenya ialah timbang keranjang dahulu untuk menentukan berat keranjang, baru kemudian keranjang diisi dengan ayam.

Peralatan berikutnya yaitu keranjang ayam yang dibutuhkan saat pengangkutan ayam pedaging ketika panen dan pemindahan ayam petelur dari kandang pembesaran ke kandang baterai. Saat panen, keranjang ayam diisi 15 ekor ayam (atau tergantung besar ayam dan kapasitas keranjang ayam). Tujuannya untuk menghindari kematian akibat ayam berdesakan dalam keranjang.

Master Tukang

Perusahaan konstruksi berbadan hukum dengan legalitas resmi dari KEMENKUNHAM dengan pengalaman lebih dari 7 tahun.

View All Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.