Solusi Desain Rumah Minimalis Satu Lantai
Salah satu yang menjadi pokok permasalahan saat kita akan desain rumah minimalis satu lantai adalah bagaimana cara menata agar ruangan tidak terasa penuh dan sesak. Menghadirkan suasana ruang yang terasa lapang dan luas akan memerlukan ruang penyimpanan (storage). Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan ruang sisa.
Selain ruang sisa, bagian rongga furniture yang kosong bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan. Misalnya bagian bawah meja atau bagian bawah tempat tidur bisa digunakan sebagai rak buku. Demikianlah optimalisasi area penyimpanan untuk desain rumah minimalis satu lantai. Bagaimana cara menyiasati lahan yang sempit supaya terkesan lapang? Simak ulasannya disini.
Faktor Desain Rumah Minimalis Satu Lantai
Merancang rumah sesuai dengan keinginan sendiri merupakan sebuah keharusan dalam membangun istana sendiri. Apalagi yang Anda inginkan adalah desain rumah minimalis satu lantai. Hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, ternyata merancang desain rumah minimalis ternyata tingkat kesulitannya lebih tinggi dari tipe rumah biasa. Karena saat merancang desain rumah, seorang desainer harus meniadakan banyak ornament dan furniture yang ternyata memiliki fungsi penting bagi penghuni rumah. Desainer harus bisa membuat kesan ruangan yang terbatas menjadi lega. Berikut ini kaidah-kaidah yang harus diperhatikan dalam merancang rumah minimalis.
1. Faktor Cahaya
Hal penting lainnya dalam desain rumah minimalis satu lantai dalah jendela-jendela dibuat bukaan yang lebar, agar dapat mengoptimalkanviewyang menarik dan cahaya matahari yang berlimpah. Selain ruangan menjadi lebih lapang, cahaya matahari yang masuk dapat menjangkau ke setiap sudut rumah dengan leluasa.
Dapur misalnya,kitchen setdengan bentuk “U” digunakan untuk memaksimalkan area penyimpanan di setiap bidang dinding dapur. Akan tetapi, pada bidang dinding yang terdapat bukaan jendela, hanya dipasangcabinetbagian bawah agar cahaya matahari dapat masuk melimpah.
2. Faktor Warna
Pilihan warna juga menjadi bagian dalam desain rumah minimalis satu lantai. tak dapat dilepaskan dari warna netral, yaitu hitam, putih, gradasi abu-abu. Saat dibutuhkan warna kontras, umumnya dimunculkan warna merah, agar selaras dengan kesan tegas dari bentuk-bentuk geometri pada furnitur ataupun elemen interior lainnya.
Aksen merah dapat dimunculkan pada salah satu bidang dinding atau furnitur pelengkap ruang, misalnya pada karpet, gorden maupun pelapis kursi. Ruang keluarga misalnya, warna kontras merah dapat dihadirkan pada satu bidang dinding di ruang keluarga. Bersanding dengan dinding cokelat pekat dan sofa putih, ruang simpel tanpa pernik pun dapat eksis sebagai sudutentertainmentdi rumah.
3. Faktor Akses Horizontal
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghadirkan kesan lapang dalam desain rumah minimalis satu lantai. Salah satunya dengan memberikan sentuhan aksen horizontal pada furnitur. Akses horizontal dapat memberi kesan visual lebih luas, karena efek ilusi optis yang memberi kesan melebar.
Akses horizontal ini dapat dihadirkan antara lain melalui motif garis-garis pada dinding, komposisiwall artyang cenderung horizontal. Cara lainnya adalah dengan memilih bentuk furnitur yang cenderung melebar ke samping dengan ketinggian rendah.
Ruang tamu misalnya, memilih bentuk meja dan sofa tanpa lengan dengan dudukan rendah sehingga terkesan melebar. Hal lainnya adalahwall artdi dinding kaca berupa bingkai-bingkai kayu yang disusun dalam komposisi horizontal.
4. Furniture Mempengaruhi Style Rumah
Selain mendesain ruangan dan komposisi warna, furniture juga sangat menunjang misi rumah minimalis. Furniture dan desain rumah diupayakan bisa saling berkaitan, desain furniture juga dipilih yang minimalis, bentuknya serasi, dan multi fungsi. Yang dimaksud dengan multi fungsi tersebut, satu jenis furniture bisa dipakai untuk berbagai kegunaan. Misalnya sofa bisa ditarik secara horizontal hingga dapat dijadikan sebagai tempat tidur. Setelah itu almari bentuknya serasi, tetapi terdapat beberapa rak dan bisa memuat banyak benda.
Jangan sampai Anda keliru memilih furniture sehingga memenuhi ruangan sehingga kesannya menjadi sesak dan akhirnya tujuan membangun rumah minimalis gagal karena salah memilih furniture. Oleh karena itu diperlukan konsep yang jelas ketika merancang rumah minimalis modern.
Tahap mencari mebel harus dipilih sesuai dengan konsep dasarnya, agar lebih puas sebaiknya Anda order saja kepada tukang mebel. Manfaat pesan atau membikin sendiri, anda bisa memilih sesuka hati material yang diinginkan, apakah dari kayu atau dari playwood. Kalau perlu Anda mendesain sendiri mebel yang diinginkan. Dengan ukuran mebel yang sudah disesuaikan dengan ruangan-ruangan yang ada.
6 Tips Membeli Rumah Minimalis
Sekarang banyak pengembang yang menawarkan rumah dengan konsep minimalis, harganya pun bervariasi tergantung jenis bangunannya. Peminat rumah minimalis satu lantai sekarang ini banyak diminati. Terutama untuk rumah ukuran 36 dan 45 yang menjadi incaran banyak orang.
Supaya Anda tak tertipu dengan iklan developer nakal, ada baiknya Anda mengikuti tips mencari rumah :
1. Pilih developer yang baik
Ada banyak iklan perumahan yang menggoda minat calon, pembeli, berbagai kemudahan pun ditawarkan. Seperti bunga kredit ringan, harga murah, tempat strategis. Tetapi sebaiknya Anda sebagai calon pembeli, harus lebih jeli melihat performa developer, apakah mereka merupakan anggota Persatuan Prekumpulan Real Estate Indonesia. Pilihlah developer yang memiliki track record baik. Jangan gampang terbujuk developer yang tidak jelas statusnya, agar Anda tak tertipu nantinya. Periksa dengan teliti spesifikasi material bangunan yang dipakai, apakah spesifikasinya menggunakan material bangunan kwalitas baik atau tidak. Jangan sampai nanti Anda kecewa ketika membeli rumah, merogoh kocek lagi untuk merenovasi atau mengganti material yang rusak.
2. Budget
Tips kedua pilihlah type rumah yang sesuai dengan budget Anda. Artinya jangan sampai cicilan kredit rumah memberatkan Anda. Pilihlah nominal kredit yang ringan dengan bunga bank flat.
3. Lokasi
Lokasi menentukan harga, perumahaan yang berada di kota harganya lebih mahal, ketimbang di luar kota. Oleh karena itu untuk keluarga muda sebaiknya pilih letak rumah yang tak jauh dari tempat kerja, walaupun tempatnya di luar kota. Lokasi rumah yang terlalu jauh dari tempat kerja atau sekolah, bisa menambah biaya transportasi. Selain itu juga tak efektif karena membuang banyak waktu hanya untuk menempuh rutinitas kerja.
4. Strategis dekat dengan keramaian
Walau terpaksa milih tempat di luar kota, carilah lokasi yang strategis. Pengertian strategis di sini adalah akses menuju perumahan di lalui jalan besar, dilalui oleh kendaraan angkutan umum. Kemudian dekat dengan sekolah, pasar, atau rumah sakit. Perumahan yang strategis akan memudahkan Anda cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.
5. Aman dan Nyaman
Selain strategis yang paling diutamakan adalah tempatnya aman dan nyaman. Apa artinya jika rumah Anda bagus tapi lokasinya rawan terhadap kejahatan. Bisa-bisa penghuninya tak pernah tidur nyenyak karena kebawa perasaan waswas terhadap potensi kejahatan. Sebelum Anda memutuskan membeli rumah, sebaiknya datanglah ke lokasi tempat di mana perumahan di bangun. Tinjau langsung bagaimana tempatnya apakah kanan kirinya ada tetangganya ataukah masih sepi.
6. Membangun sendiri
Terkadang ada rumah yang ditawarkan oleh pengembang banyak yang tak sesuai dengan selera Anda, baik harga terlalu mahal, lokasinya tak bagus dan seterusnya. Jangan patah semangat, solusi kedua yang bisa Anda pertimbangkan adalah membangun sendiri hunian Anda.
Anda cukup membeli kapling atau sebidang tanah kosong, kemudian dibangun rumah sendiri misalnya dengan desain rumah minimalis satu lantai. Agar lebih maksimal dalam proses pembangunan rumah, sebaiknya bekerja sama dengan arsitek dan kontraktor. Anda tinggal memberi arahan dan memilih maerial mana saja yang cocok dengan keinginan Anda.
Demikianlah sedikit ulasan tentang bagimana cara mendesain rumah minimalis satu lantai. Semoga bisa menginspirasikan Anda untuk membangun rumah minimalis satu lantai.
