Rangka Atap Baja Ringan
Kontraktor Baja Ringan – Sekarang ini rangka atap baja ringan jadi material bangunan yang sedang benar-benar tren dipakai di Indonesia. Tidak hanya sebab gencarnya iklan-iklan yang tawarkan produk rangka atap baja ringan dengan menarik, hal ini karena makin langka serta mahalnya kayu yang baik untuk dipakai jadi rangka atap satu bangunan. Karena itu material rangka atap baja ringan jadi satu pilihan paling baik buat beberapa kontraktor atau owner dalam bangun rumah. Diluar itu rangka atap yang memiliki bahan baja ringan ini mempunyai banyak keunggulan dalam sisi keawetan, tahan rayap serta karat, dan berkekuatan susunan yang semakin bagus, lebih kuat serta lebih kaku dibandingkan konstruksi kayu.
Tetapi tahukah anda jika pemakaian rangka baja ringan, adalah hal yang termasuk baru di Indonesia, beberapa developer yang memakai type rangka atap ini, banyak mengadaptasi cara ini dari “negeri sakura” Jepang yang sudah jauh terlebih dulu memakai teknologi atap baja ringan untuk konstruksi bangunan, hasil dari peningkatan bangunan berteknologi anti gempa, mengingat negeri sakura ialah negeri yang riskan gempa. Hingga rangka atap baja ringan ini benar-benar pas dipakai serta ditingkatkan pada bangunan di Indonesia yang mempunyai history gempa seperti dijepang.
Pengertian Baja Ringan
Selintas tentang baja ringan. Baja ringan ialah baja canai dingin yang keras yang diolah kembali formasi atom serta molekulnya, hingga jadi baja yang lebih fleksibel, berkualitas tinggi tetapi berbentuk mudah serta tipis, namun kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada beberapa jenis baja ringan yang dikelompokkan berdasar nilai tegangan tariknya. Potensi tegangan tarik ini biasanya didasarkan pada peranan akhir dari baja ringan itu.
Baca Juga : Jasa Arsitek Rumah Jakarta
Jadi contoh untuk produk struktural seperti rangka memakai baja ringan dengan tegangan tarik tinggi (G550). Tetapi untuk beberapa produk home appliances dibutuhkan baja ringan dengan tegangan tarik yang lebih rendah (G300, G250) yang lebih lentur serta lunak hingga lebih gampang dibuat seperti keinginan.
Sebab tingkat kualitas serta kuat tarik tinggi, tidak bingung baja ringan lebih tipis serta mudah dibanding baja konvensional. Baja G550 dapat disimpulkan jadi baja yang memiliki kuat tarik 550 Mpa (Mega Pascal). Uji kualitas ini cuma bisa dibuktikan di laboratorium.
Walau lebih mudah serta tipis dari baja konvensional, dengan kuat tarik sebesar 550 Mpa baja ringan bisa jadikan jagoan untuk menyokong beban susunan bangunan. Untuk peranan non struktural seperti penutup atap digunakan baja ringan kualitas G300.
Bagaimana dengan ketebalan baja ringan? Di pasaran umum ketebalannya sekitar di antara 0,20 – 2,00 mm. Macam ketebalan ini dipastikan oleh peranan , seberapa besar beban yang didukung serta ukuran bentang baja tersebut. Ketebalan yang lebih kecil dibandingkan dengan baja konvensional dengan arah untuk kurangi beban struktur bangunan.