Ketika pertama kali bertemu arsitek, banyak orang hanya fokus melihat desain atau harga jasa. Padahal, pertemuan awal adalah momen penting untuk memastikan kecocokan gaya kerja, proses desain, dan ekspektasi proyek ke depan.
Agar diskusi lebih produktif, berikut daftar pertanyaan yang bisa kamu siapkan sebelum meeting.
1. Apa pendekatan desain yang biasa digunakan?
Setiap arsitek punya filosofi dan metode kerja berbeda. Ada yang fokus estetika visual, ada yang sangat teknis dan struktural, ada yang minimalis dan fungsional. Dengan memahami pendekatan mereka, kamu bisa melihat apakah visi kalian sejalan.
Contoh jawaban ideal:
“Kami memulai dari kebutuhan ruang dan lifestyle klien, baru kemudian menentukan arah estetika dan struktur.”
2. Apa saja layanan yang termasuk dalam paket desain?
Ini penting untuk menghindari miskomunikasi di akhir. Pastikan kamu tahu apakah arsitek menyediakan:
- denah + layout konsep
- gambar kerja detail
- desain struktur & MEP
- visual 3D
- RAB
- konsultasi konstruksi
Semakin lengkap, semakin mudah proses pembangunan.
3. Bagaimana sistem revisi dan komunikasi berjalan?
Desain tidak akan jadi final dalam sekali gambar. Tanyakan:
- berapa kali revisi dihitung dalam paket
- media komunikasi (meeting onsite / online)
- apakah revisi besar dikenakan biaya tambahan
4. Siapa yang terlibat dalam proses desain?
Untuk proyek besar seperti gudang, rumah mewah, atau bangunan komersial, pastikan ada tim yang menangani struktur, MEP, dan visual, bukan hanya satu orang arsitek.
5. Apakah desain bisa langsung dikerjakan oleh tim konstruktor?
Kadang desain bagus secara visual, tapi kurang realistis saat masuk tahap bangun. Jika arsitek juga punya tim konstruksi atau partner tetap, pipeline kerja jadi lebih efisien.
Contoh di Master Tukang, desain langsung bisa diterjemahkan ke pekerjaan fisik karena tim desain dan tim lapangan terintegrasi.
6. Berapa estimasi timeline pengerjaan desain?
Jangan hanya tanya “kapan selesai?” tapi juga alurnya:
- tahap konsep awal
- pengembangan desain
- DED dan finalisasi
- penyerahan gambar kerja
Timeline yang jelas membantu kamu menyusun jadwal mulai bangun.
7. Bagaimana estimasi biaya konstruksi dari desain yang dibuat?
Meski angka final ditentukan banyak faktor, arsitek yang berpengalaman biasanya bisa memberi proyeksi biaya kasar agar desain tidak melebihi budget.
Checklist Singkat untuk Dibawa Saat Meeting
| Hal yang Perlu Dibawa | Kenapa Penting |
|---|---|
| Site plan & ukuran lahan | Arsitek bisa mulai analisa |
| Budget estimasi | Agar desain realistis |
| Referensi desain | Memperjelas arah gaya |
| Daftar kebutuhan ruang | Mencegah revisi besar di akhir |
Mulai Diskusi Proyekmu dengan Pendekatan yang Tepat
Jika kamu ingin meeting awal yang produktif dan terstruktur, Master Tukang siap bantu mengarahkan proyek dari tahap awal.
Jadwalkan konsultasi gratis bersama tim kami dan mulai desain proyekmu dengan tepat.
Klik untuk hubungi kami → Kontak MASTER TUKANG