Perbedaan PVC dan uPVC. – PVC (Polyvinyl Chloride) & uPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride) adalah dua bahan yang sering digunakan dalam industri konstruksi, terutama untuk pembuatan jendela dan pintu. Meskipun keduanya memiliki akronim yang serupa, namun memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal karakteristik, kegunaan, kelebihan, kekurangan, dan harga.
1. Karakteristik PVC dan uPVC
PVC adalah bahan polimer yang umumnya digunakan dalam konstruksi karena sifatnya yang tahan terhadap korosi, kebakaran, dan serangan serangga. Namun, PVC plastisizer (pengisi plastik) dapat membuatnya kurang tahan terhadap suhu tinggi dan cenderung lebih lentur.
Di sisi lain, uPVC adalah PVC yang tidak dilapisi dengan plastisizer tambahan. Ini membuatnya lebih tahan terhadap suhu tinggi, lebih keras, dan lebih tahan lama daripada PVC konvensional.
2. Kegunaan:
PVC sering digunakan dalam pembuatan pipa, fitting pipa, lembaran plastik, dan produk konstruksi lainnya. Namun, kekurangan tahan terhadap suhu tinggi membuatnya kurang ideal untuk penggunaan dalam pembuatan jendela dan pintu.
Sebaliknya, uPVC digunakan secara luas dalam pembuatan jendela, pintu, dan sistem kusen karena kelebihannya yang lebih tahan lama dan tahan terhadap suhu ekstrem.
3. Kelebihan dan Kekurangan:
PVC. memiliki kelebihan dalam hal ketahanan terhadap korosi, kebakaran, dan serangan serangga. Namun, kekurangannya termasuk kurangnya kekuatan struktural dan ketahanan terhadap suhu tinggi.
Di sisi lain uPVC, memiliki kelebihan dalam ketahanan terhadap suhu tinggi, kekuatan struktural yang lebih baik, dan daya tahan yang lama. Namun, kekurangannya termasuk harga yang lebih tinggi daripada PVCi dan kurangnya fleksibilitas.
4. Harga:
Harga PVC biasanya lebih murah daripada uPVC karena bahan dan proses manufaktur yang lebih sederhana. Namun, perbedaan harga dapat bervariasi tergantung pada produsen, kualitas, dan ukuran produk.