Kelebihan dan Kekurangan Partisi dan Plafon Gypsum dan Kalsiboard
GYPSUM DAN KALSIBOARD
Pada Pembahasan kali ini saya akan memberikan informasi tentang perbedaan antara material gypsum dengan kalsiboard. Beberapa dari kita ada yang masih bingung lebih bagus mana antara gypsum dengan kalsiboard sebagai bahan partisi. Sebenarnya untuk pekerjaan partisi sendiri banyak sekali material yang bisa kita gunakan antara lain eternit, gypsum, kalsiboard, GRC, multiplek, dan sebagainya.
Kebanyakan yang sering digunakan saat ini adalah gypsum dan kalsiboard. Gypsum dan kalsiboard mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kondisi tempat.
Langsung aja inilah beberapa perbedaan antara partisi/plafon gypsum dan kalsiboard dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca Juga: Partisi Ruangan Minimalis
Kelebihan gypsum
- Partisi dengan bahan gypsum biasanya lebih rapi dan halus sehingga dari segi nilai estetika memiliki keunggulan tersendiri.
- Perawatan dan perbaikan lebih mudah. Jika ada bagian yang rusak maka tidak perlu mengganti 1 lembar, namun hanya bagian yang rusak saja, kemudian merapikan lagi dengan compound.
- Proses pemasangannya lebih cepat
- Mudah ditemukan di pasaran
- Dapat dipasang dengan menggunakan besi hollow maupun kayu.
Kekurangan Gypsum
Tidak tahan terhadap air hanya produk gypsum yang berlabel Water resistance saja yang kedap terhadap air. Akan terlihat kusam dan jamur apabila di tempat lembab dan basah. Mudah rusak apabila terkena benturan. Khusus untuk plafon, genteng harus benar-benar tidak bocor agar plafon tidak terkena bocoran air saat hujan.
Sementara ini, permintaan pasar untuk plafon gypsum dan kalsiboard masih tinggi karena masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalsiboard merupakan bahan material plafon yang biasa untuk rumah-rumah tinggal karena atap rumah tidak sebagus atap hotel. Sehingga untuk mencegah agar plafon awet, menggunakan kalsiboard adalah pilihan yang tepat. Tapi jika ingin rumah yang mempunyai atap yang bagus dan tidak mungkin bocor, bisa menggunakan gypsum.
Perbedaan antara plafon gypsum dan kalsiboard yang paling terlihat adalah ketahanan terhadap air. Rata-rata kalsiboard lebih tahan air daripada gypsum. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kalsiboard.
Kelebihan Kalsiboard
Kalsiboard tidak mengandung bahan asbes yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga bahan ini tidak getas.
Ketebalan bahan ini sangat bervariatif mulai dari 3 mm sampai dengan 20 mm.
Untuk proses penyambungan lebih mudah karena terdapat karena ada bagian yang lebih tipis pada bagian tepi (recessed) sehingga penggunaan compound lebih sedikit.
Daya tahan kalsiboard lebih kuat daripada gypsum. Apabila terkena air, kalsiboard lebih mudah pembersihannya. Sehingga pemeliharaan material ini lebih mudah.
Kalsiboard mampu melengkung hingga kelengkungan tertentu sehingga bisa untuk desain-desain plafon yang lengkung.
Kekurangan Kalsiboard
Kalsiboard memiliki kembang susut tinggi sehingga mudah sekali retak rambut. Saat musim hujan mengembang dan saat musim kemarau menyusut
Pada sambungan nat tidak sempurna sehingga akan menimbulkan retak rambut pada sambungan.
Membutuhkan rangka yang lebih kuat
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bahan gypsum dan kalsiboard.
Perbedaan gypsum dan kalsiboard di atas merupakan informasi saja bukan bermaksud untuk memihak salah satu dan menjelekkan produk lain. Keputusan terakhir penggunaan material plafon tergantung dari anda karena masing-masing dari gypsum dan kalsiboard mempunyai nilai plus dan minusnya.
INFO DAN PEMASANGAN, DINDING PARTISI DAN PLAFON: MASTER TUKANG
Lokasi Kantor : Jalan Pramuka Nomor 161 Purwokerto, Ngadiluwih. Kediri. Jawa Timur.
Telp : 0812-3887-4441
WhatsApp Otomatis: Mas Fathan | Mas Muhajir