Bangunan rumah ini ada di wilayah pinggir kota, yang situasi lingkungannya masih berasa fresh serta sejuk. Ini dapat kelihatan dari jumlahnya pohon-pohon yang tumbuh dengan ukuran yang cukuplah tinggi serta berdaun lebat di sekitar bangunan itu, khususnya di bagian belakang.
Mengenai desain nya memakai ide serta model minimalis, namun dapat menyatu dengan alam yang ada di sekelilingnya. Bangunan ini terbagi dalam tiga lantai, dimana di bagian dindingnya didominasi dengan warna putih. Pemakaian warna putih ini membuahkan situasi yang lebih jelas namun sejuk serta fresh.
Lantai yang ada dibagian paling bawah mempunyai ukuran yang paling panjang serta luas, tetapi mempunyai ukuran ketinggian yang terendah. Di bagian muka samping kiri, ada pintu yang memakai bahan kaca gelap atau riben warna hitam. Letaknya cukup menjorok kebelakang serta di depannya ada tiang atau pilar penyangga bangunan. Seterusnya disamping kanan pintu, dinding dibikin dengan memakai garis-garis yang dibikin dengan vertikal.
Dua ruangan yang ada di samping kanan pintu, adalah tempat yang berbentuk semi terbuka. Ruangan ini dipakai untuk menaruh potongan kayu hasil penebangan yang memiliki bentuk masih utuh atau gelondongan. Kayu gelondongan yang disimpan dalam ruangan sisi depan ini memang adalah satu kesengajaan. Maksudnya ialah untuk membuat kesan-kesan yang lebih alami serta alami.
Sedang ruangan yang ada dibagian paling kanan, dindingnya dibikin garis-garis seperti dinding yang ada di samping kanan pintu barusan, tetapi ukurannya semakin besar serta lebar. Di bagian tengah ditutup dengan dinding lain yang membuat seperti bagian atau garis vertikal.
Untuk sisi tengah atau tingkat dua, ukuran bangunannya lebih pendek dibandingkan dengan tetapi lebih tinggi dan terdiri jadi dua sisi. Sisi pertama yang ada di samping kanan, letaknya cukup menjorok mengarah depan. Disana ada pintu dengan ukuran yang tidak demikian besar dan memakai bahan kaca.
Jendela yang ada di samping kanan, letaknya pas ada di tepi kiri serta menyatu dengan jendela lain yang ada pada dinding sisi samping. Penggunaan kaca pada jendela serta pintu ini menimbulkan kesan-kesan yang lebih elegan, mewah serta artistik pada bangunan. Dimuka pintu samping kanan ada tiga kursi yang diletakkan dengan berjajar.
Sisi ke-2 yang terdapat di samping kanan, penampilannya lumayan sederhana, cuma berbentuk kotak biasa. Dinding yang ada di muka atau sisi muka, terbuat dari kaca, tetapi ditutup dengan alat seperti kere yang terbuat dari logam tipis serta berwarna hitam. Adanya kere ini, penghuni yang ada di ruangan masih dapat lihat situasi di luar dengan jelas, sesaat di luar, tidak dapat lihat situasi dibagian dalam.
Lalu untuk lantai yang ada dibagian teratas atau lantai tiga mempunyai ukuran yang paling kecil tetapi tambah tinggi dengan dua lantai yang ada dibawah. Ide desain dari lantai tiga ini hampir sama dengan ruangan yang ada di lantai bawah di bagian ke-2 atau kanan.
Di belakang bangunan ini masih ada bangunan lain yang di bagian depannya memakai dinding kaca. Selain itu lantai lain yang tempatnya ada dibawah memakai dinding biasa, tetapi di bagian tengahnya dipasang jendela kecil yang memakai bahan kaca.
Parit yang ada di muka halaman dibikin dengan desain spesial serta spesial. Pinggir parit ditutup dengan formasi kayu, sedang sisi atas ditutup dengan kaca bening yang dipasang dengan miring ke depan. Desain parit ini otomatis membuat penampilan bangunan rumah keseluruhannya kelihatan semakin indah, elegan, mewah serta begitu artistik.