Kandang Cage Koloni Apartemen

Kandang Cage Koloni Apartemen

Mengenal Kandang Cage Koloni Apartemen ~ Kepadatan broiler per kandang bisa 3,5 kali lebih tinggi ketimbang kandang tipe litter. Berbeda dari umumnya kandang broiler (ayam pedaging) yang menggunakan litter sebagai alas, kandang yang di istilahkan dengan Kandang Cage Koloni Apartemen ini tak ubahnya seperti apartemen.

Di kandang ini ayam broiler dipelihara dalam koloni–koloni yang bertingkat-tingkat, 3 hingga 4 tingkat jumlahnya. Cage ini berada di dalam bangunan closed house (kandang tertutup). Dalam 1 closed house, bisa terdapat 4 sampai 6 baris cage, dengan ukuran masing-masing ruang kandang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ideal.

Kebutuhan pakan dan air minum dipenuhi menggunakan alat otomatis, dan alas kandang (model slatted floor) menggunakan plastik khusus yang tak merusak telapak kaki broiler yang dipelihara. Feses dibuang setiap hari menggunakan manure belt (semacam karet berjalan) yang dipasang di bawah tiap alas. Dengan begini, praktis tingkat amonia dalam kandang sangat rendah.

Kandang Cage Koloni Apartemen bukanlah fenomena yang baru. Kandang tipe ini sudah ada sejak 30 tahun lalu. Selanjutnya, dikarenakan terlalu banyak problem, terutama di sistem alas kandang, performa broiler yang dihasilkan kandang tipe ini tak optimal.

Alhasil sistem ini kurang berkembang untuk ayam broiler. Tapi sekarang, dengan perkembangan teknologi, kekurangan dari teknik ini telah ditemukan solusinya. Dan belakangan, keuntungan aplikasi Kandang Cage Koloni Apartemen sudah dibuktikan oleh banyak perusahaan integrator di Eropa dan di luar Eropa.

Saat ini Indonesia sudah tertinggal jauh dengan negara lain dalam investasi closed house. Padahal di tengah kondisi perunggasan yang menuntut efisiensi, performa dan marjin yang lebih baik, ditambah lagi dengan pengaruh perubahan iklim, closed house adalah keniscayaan.

Langkah terbaik peternak Indonesia untuk menyiasati jauhnya ketertinggalan, tak perlu berinvestasi di closed house yang menggunakan litter. Lebih baik langsung loncat ke closed house tipe cage. Thailand, Malaysia, dan Bangladesh sudah menggunakan tipe ini. Kepadatan broiler per kandang bisa 3,5 kali lebih tinggi ketimbang tipe litter. Apalagi dibanding dengan kandang terbuka, tentu akan lebih tinggi lagi.

Tak hanya itu, tambah Aneng, kesulitan mencari sekam berkualitas tak akan ditemui di kandang tipe cage. Kandang tipe ini menggunakan alas plastik khusus yang lembut sehingga membuat telapak kaki broiler bersih, tanpa luka dan tanpa bengkak.

Kandang Cage Koloni Apartemen memiliki keuntungan langsung dan tak langsung. Yang langsung, terlihat nyata pada rendahnya mortalitas, konversi pakan (FCR) lebih baik, pertumbuhan lebih cepat, kualitas karkas lebih baik dan biaya produksi rendah. Bahkan, panen 2 hari lebih awal dengan menggunakan kandang tipe cage. Sedangkan keuntungan tak langsung, jejak karbon akan lebih rendah dan status kesejahteraan hewan pun lebih baik.


MASTER TUKANG
Perusahaan Konstruksi Berbadan Hukum Dengan Legalitas Resmi Terdaftar di KEMENKUMHAM Sebagai CV. ANUGERAH MITRA KONSTRUKSI Spesialis Jasa Kontraktor Bangun Baru dan Renovasi.

Dengan pengalaman lebih dari 7 tahun dan di dukung oleh para tenaga ahli di bidangnya MASTER TUKANG siap untuk membangun konstruksi yang anda inginkan.

Dengan menggunakan jasa MASTER TUKANG pembangunan konstruksi seperti rumah, gedung, gudang, minimarket, infrastruktur, maupun bangunan lainnya akan jauh lebih mudah di lakukan, karena mulai dari perencanaan, desain arsitektur, bahan bangunan, Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan tenaga ahli profesional yang dibutuhkan sudah akan disediakan oleh MASTER TUKANG

Keahlian teknis yang dimiliki oleh MASTER TUKANG menjadi aset berharga dalam industri konstruksi. Kami memiliki tim yang terlatih dan berkualitas tinggi dalam berbagai bidang, mulai dari arsitektur hingga teknik sipil. Kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia dan material dengan efisien memungkinkan kami untuk menyelesaikan proyek dengan hasil yang memuaskan.

Tidak hanya itu, MASTER TUKANG juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar keselamatan yang berlaku. Kami memiliki pengetahuan mendalam tentang peraturan-peraturan konstruksi serta prosedur-prosedur keselamatan kerja yang harus diikuti. Hal ini menjadi kunci dalam meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan lingkungan kerja yang aman bagi semua pihak yang terlibat dalam proyek.

Selain menjaga kualitas dan keamanan, Sebagai penyedia jasa kontraktor bangun baru kami juga memiliki peran dalam mempromosikan inovasi dalam industri konstruksi. Kami selalu mencari cara baru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam pelaksanaan proyek. Mulai dari penggunaan teknologi terkini hingga metode konstruksi yang ramah lingkungan,  kontraktor profesional berperan sebagai agen perubahan yang mendorong kemajuan industri.

Secara keseluruhan, Master Tukang tidak hanya sekadar pelaksana fisik pembangunan, tetapi juga mitra strategis dalam setiap proyek konstruksi. Dengan keahlian, pengalaman, dan dedikasi kami sebagai penyedia jasa kontraktor bangun baru kami berharap membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan industri konstruksi dan kemajuan ekonomi secara keseluruhan.

7 Alasan Memilih Master Tukang

  1. kontraktor Berlegalitas Resmi dari KEMENKUMHAM
  2. Memiliki Arsitek Bangunan, Tim Desain dan Tim Pembangunan yang Sudah Ahli dan Berpengalaman dibidangnya
  3. Harga Terjangkau dan Dapat Disesuaikan dengan Budget klien
  4. Kontrak Kerja Jelas dan Transparan
  5. Hasil Pembangunan Sesuai Desain yang disepakati
  6. Perlengkapan dan Kebutuhan Pembangunan sudah di Tangani Oleh Master Tukang
  7. Portofolio Bisa Dicek di Lokasi

Berikut Layanan Pembangunan Jasa Kontraktor Profesional

  1. Jasa Kontraktor Komersial
  2. Kontraktor Bangun Baru
  3. Pembangunan Rumah
  4. Renovasi Bangunan
  5. Kontraktor Minimarket
  6. Pembuatan Kolam Renang
  7. Pembangunan Gudang
  8. Kontraktor ACP
  9. Jasa Arsitek
  10. Desain Interior dan Eksterior
  11. Pemasangan Kanopi
  12. Cutting Laser Costume
  13. Grill Sound Custume
  14. Spesialis Baja Ringan
  15. Pembuatan Fasilitas Advertising
  16. Pembuatan Pagar
  17. Kontraktor Curtain Wall
  18. Pemasangan Plafon
  19. DLL

KONSULTASI GRATIS

Mas Fathan 081238874441

Mas Muhajir 081331153116

Email : mastertukangkediri@gmail.com

 

Kontraktor Kandang Closed House

Kontraktor Kandang Closed House

Jasa Kontraktor Kandang Closed House ~ Apakah Anda seorang peternak ayam atau bebek skala kecil, sedang atau besar? Atau, anda sedang mencari bisnis yang cocok dengan modal yang tidak terlalu besar. Tahukah Anda bahwa peternakan adalah salah satu bisnis paling menggiurkan?

Semakin tinggi tingkat ekonomi masyarakat, permintaan akan daging terus meningkat. Peternakan ayam dan bebek adalah salah satu contohnya. Jadi, permintaan terhadap komoditi peternakan nggak ada matinya !!

Nah, untuk usaha peternakan yang efisien dan hemat biaya operasional, mulailah dengan cara bekerja sama dengan jasa pembuatan atau kontraktor kandang closed house system.

Mengapa Harus Kandang Closed House System?

Tahukah Anda, bahwa desain kandang ayam yang Anda gunakan dapat mempengaruhi produktivitas hewan ternak dan biaya operasional usaha Anda? Kandang Ayam Closed House merupakan kandang dengan desain tertutup, dirancang dengan pengaturan ventilasi yang baik sehingga hewan ternak di dalamnya tidak mengalami stress.

Lalu apa keuntungan pembuatan kandang close house system untuk usaha peternakan Anda ?

Hewan Ternak Lebih Sehat
Sistem tertutup membantu menghindari kontak biologi dengan organisme lain yang dapat mempengaruhi kesehatan hewan. Selain itu, ventilasi yang baik menjaga ketersediaan udara yang bersih dan sehat bagi ternak.

Iklim Yang Nyaman Bagi Ternak
Sistem kandang closed house menyediakan suasana yang kondusif untuk pertumbuhan hewan ternak Anda. Pasalnya, panas dari luar maupun yang terpancar dari tubuh ayam dikeluarkan dengan cepat menggunakan cooling system atau kipas angin, sehingga kelembaban di dalam ruangan tetap terjaga.

Lingkugan Bebas Stress Bagi Ternak
Tahukah anda bahwa stress dapat mempengaruhi perkembangan ayam. berkurangnya kontak dengan manusia, hewan lain, maupun paparan cahaya berintensitas tinggi dapat meminimalkan resiko stress pada hewan ternak.

Di dalam kandang closed house system, semuanya sudah tersedia. Ada feeder dan drinker otomatis, sehingga hewan ternak tidak perlu sering-sering kontak dengan manusia, sistem vaksinasi dengan spray, pencahayaan diatur sekondusif mungkin, dan pendinginan yang sesuai. Pembuatan kandang close house system dapat meminimalisir resiko bisnis, bukan?

Rekomendasi Kontraktor Kandang Closed House

Anda pasti setuju kalau pembuatan konstruksi kandang bukanlah perkara mudah, bukan?

Ada spesifikasi yang harus dipenuhi agar tercipta suasana yang sesuai untuk perkembangan hewan ternak. Mulai dari proses perencanaan desain, konstruksi bangunan, hingga perlengkapan di dalamnya, semuanya harus dilakukan secara hati-hati. Pastinya, dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk melakukan semua ini.

Nah, kerjasama dengan kontraktor kandang closed house system dapat meringankan. Mengapa demikian? Karena Anda tidak perlu melalui proses yang rumit, mulai dari pembuatan rencana desain kandang, penghitungan biaya pem bebek, puyuh, Sapi, kambing penghitungan kebutuhan perlengkapan, pencahayaan, ventilasi, dan sebagainya.

Lalu, di mana Anda bisa mendapatkan jasa membuat kandang close house berpengalaman, handal dan profesional? Silahkan hubungi kami untuk konsultasi melalui telp / SMS / WA di nomer 0812-3887-4441.

Kami melayani jasa perancangan, jasa teknik, pembangunan gedung hingga pemeliharaan dan renovasi kandang ayam, bebek, dengan open house system maupun closed house system.

Kami telah bekerjasama dengan sejumlah pengusaha peternakan skala sedang maupun besar di berbagai kota, khususnya di Pulau Jawa atau di luar jawa Dengan dedikasi dan komitmen atas kualitas dan ketepatan spesifikasi bangunan, kami telah hadir sebagai pilihan yang handal dan terpercaya, dengan prinsip berikut:

Perencanaan Pembangunan Kandang

Perencaan Pembangunan Kandang Closed House

Kandang merupakan salah satu komponen yang ikut menentukan keberhasilan usaha peternakan. Jika pembangunan kandang dirancang dengan baik, kandang tersebut bisa mempengaruhi performa ayam ke depannya. Contohnya, ketika kandang dibuat terlalu lebar (> 7 meter), padahal lebar kandang yang direkomendasikan tidak lebih dari 7 meter.

Imbasnya kenyamanan ayam akan terganggu karena semakin lebar kandang, ayam akan semakin sulit mendapatkan udara segar akibat sirkulasi atau pergerakan udara yang lambat. Jika sudah seperti ini, peternak tidak mungkin membongkar kandang dan membangun ulang, melainkan harus mengeluarkan uang lebih untuk menambahkan kipas angin (fan).

Selain perencanaan kandang, peternak juga perlu menyediakan peralatan kandang “sekomplit” mungkin agar semua kebutuhan ayam, terutama ransum dan air minum, bisa dipenuhi dengan baik.

Kenyamanan Sebagai Kunci Awal Perencanaan Pembangunan Kandang

Pada prinsipnya, kandang yang baik adalah kandang yang sederhana, biaya pembuatannya murah, dan memenuhi persyaratan teknis (Martono, 1996). Namun dari semua unsur itu, intinya kandang harus dibuat senyaman mungkin untuk ayam.

Kandang yang nyaman adalah kunci utama untuk mendukung pertumbuhan dan produktivitas yang optimal. Di dalam pembangunan kandang ayam ini semua kebutuhan untuk tumbuh harus tersedia, di antaranya ransum dan air minum yang cukup serta berkualitas, sistem ventilasi udara yang baik, serta suhu dan kelembaban udara yang optimal.

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum mendirikan atau pembangunan kandang, antara lain menyangkut:

Jenis usaha
Kandang yang akan dibangun harus disesuaikan dengan jenis ternak, apakah ternak ayam potong/pedaging, ayam petelur, atau jenis ayam lainnya.

Skala usaha
Semakin besar skala usaha, maka semakin banyak dan luas pula kandang yang harus dibangun.

Modal
Modal yang tersedia akan berpengaruh terhadap jenis bahan bangunan yang digunakan, tipe kandang, besar kandang, konstruksi, dan skala usaha.

Memilih Lokasi yang Tepat

Pemilihan lokasi kandang yang tepat merupakan “pondasi awal” untuk membangun peternakan yang baik dan nyaman. Dalam pemilihan lokasi ini hendaknya mempertimbangkan:

  1. Kondisi suhu dan kelembaban lingkungan apakah sesuai untuk karakter ayam yang mudah mengalami heat stress (stres panas).
  2. Topografi dan tekstur tanah serta sumber air.
  3. Luas lahan yang disesuaikan dengan target pengembangan peternakan.
  4. Akses transportasi dan instalasi listrik.
  5. Jarak dengan pemukiman warga, baik saat ini maupun alokasi wilayah tersebut di masa mendatang.
  6. Perizinan: Usahakan ada bukti resmi tentang pembangunan peternakan untuk menghindari penggusuran atau penutupan peternakan. Perizinan ini meliputi surat persetujuan dari masyarakat sekitar, rekomendasi dari desa, izin pemerintah kota atau kabupaten, izin mendirikan bangunan dan AMDAL, surat izin usaha dan surat izin gangguan (Hinder Ordo-nantie/HO).
  7. Jarak dengan peternakan lain: Environmental Code of Practice for Poultry Farm in Western Australia (2004) mempersyaratkan jarak antar peternakan hendaknya minimal 500 m. Namun di Indonesia, di mana kandang kebanyakan menggunakan sistem open house (kandang terbuka), direkomendasikan jarak antar peternakan minimal 1 km.

Menentukan Skala Usaha/Populasi Ayam

Setelah mendapatkan lokasi yang strategis, bagaimana menentukan kapasitas kandang ayam yang tepat? Kapasitas kandang sebaiknya ditentukan sesuai standar kepadatan ayam dewasa yang ideal, yaitu 15 kg/m2, atau setara dengan 6-8 ekor ayam pedaging dan 12-14 ekor ayam petelur grower (pullet) per m2nya.

Contohnya pembangunan kandang yang akan dibuat berukuran 25 x 7 m. Berdasarkan standar kepadatan tadi, maka pada kandang ukuran tersebut (luas kandang = 175 m2), idealnya diisi dengan 1050-1400 ekor ayam pedaging, atau 2100-2450 ekor ayam petelur.

Memilih tipe kandang
Tipe kandang pada dasarnya dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu konstruksi, penempatan ayam dalam kandang, dan fase pemeliharaan ayam. Berdasarkan konstruksinya, terdiri dari:

Memilih Tipe Kandang

Tipe kandang pada dasarnya dapat dibedakan berdasarkan beberapa faktor, yaitu konstruksi, penempatan ayam dalam kandang, dan fase pemeliharaan ayam. Berdasarkan konstruksinya, terdiri dari:

Konstruksi atap
Berdasarkan konstruksi atapnya, kandang dibagi menjadi beberapa tipe yaitu:

Berbagai tipe dan bentuk atap di atas ikut mempengaruhi lancar tidaknya sirkulasi udara dalam kandang. Untuk ayam pedaging dan petelur komersial modern yang dipelihara di daerah tropis, sebaiknya peternak memilih tipe atap monitor karena mempunyai kecepatan sirkulasi udara lebih tinggi.

Konstruksi dinding

Jenis kandang berdasarkan konstruksi dinding dapat dibedakan menjadi kandang terbuka (open house), kandang semi tertutup (semi closed house) dan kandang tertutup (closed house).

Kandang sistem terbuka merupakan kandang yang dindingnya terbuka biasanya terbuat dari kayu atau bambu. Kandang tipeclosed house merupakan kandang dengan dinding tertutup dan biasanya terbuat dari bahan-bahan permanen dan dengan sentuhan teknologi tinggi sehingga biaya pembuatannya tidak murah.

Sedangkan kandang semi closed house adalah gabungan dari sistem open house dan closed house. Dinding kandang tipe ini ditutupi oleh tirai yang bisa dibuka, akan tetapi sudah menggunakan bahan-bahan permanen dan peralatan berteknologi modern.

Menentukan Layout (Tata Letak) Kandang

Idealnya, dalam suatu peternakan, calon peternak tidak hanya mendirikan kandang saja. Namun perlu dilengkapi dengan pos jaga, tempat parkir, kantor, gudang ransum, mess pegawai, dan bangunan pendukung lainnya. Penentuan letak atau posisi kandang maupun bangunan pendukung tersebut hendaknya dilakukan secara baik. Tujuannya agar alur distribusi ayam, personal (manusia), ransum maupun peralatan bisa berjalan efektif.

Tata letak ini juga merupakan bagian dari biosecurity (biosecuritykonseptual), karena bisa berperan menekan rantai penularan penyakit. Sangat disarankan di satu lokasi peternakan mengaplikasikan sistem one age farming atau all in all out (dalam 1 lokasi peternakan hanya terdiri dari 1 jenis ayam dengan umur danstrain yang sama), karena lebih memudahkan dalam monitoringpemeliharaan ternak secara seragam. Selain itu kemungkinan terjadinya penularan penyakit akibat variasi umur ternak juga lebih kecil.

Namun jika peternak terpaksa tidak bisa menerapkan sistem pemeliharaan all in all out, maka jarak kedatangan antar DOC sebaiknya jangan terlalu lama (kurang dari 1 minggu). Jika waktu tersebut tidak dapat dipenuhi maka saat chick in perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. DOC yang berbeda umur atau waktu kedatangan jangan dipelihara dalam kandang brooder (indukan) yang sama.
  2. Jarak antar kandang ayam yang berbeda umur sebaiknya minimal 7 m (1 x lebar kandang).
  3. Arus distribusi personal maupun peralatan antar kandang dengan umur dan jenis ayam yang berbeda dibatasi, terutama pada saat masa DOC (starter) dan apabila terjadi out break penyakit.
  4. Jadwal monitoring sebaiknya dimulai dari ayam umur muda ke ayam berumur lebih tua (dewasa).
  5. Lakukan program desinfeksi secara rutin pada masing-masing kandang dengan menggunakan Antisep, Neo Antisep, Medisep, atau Zaldes.
  6. Program vaksinasi dibuat sama untuk semua kandang ayam.

Bangunan dan Struktur Kandang yang Baik

Konstruksi kandang yang baik rata-rata bisa bertahan 10 – 20 tahun. Prinsipnya, kandang harus dibuat dari bahan yang kuat dan tahan lama. Untuk bagian tiangnya bisa memakai balok kayu. Untuk penyangga atapnya bisa dari bilah bambu atau kayu. Sedangkan dindingnya bisa memakai anyaman bilah bambu atau kawat kasa. Untuk sekat-sekat kandangnya bisa memakai bilah bambu, lembaran seng, atau lembaran triplek.

Sedangkan beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait struktur kandang yang baik, di antaranya:

1. Lebar kandang

Lebar kandang terbuka sebaiknya tidak lebih dari 7 m agar sirkulasi udara optimal. Jika lebih dari 7 m sebaiknya ditambahkan atap monitor maupun fan atau blower di tengah kandang. Jarak antar kandang minimal 1 x lebar kandang dan usahakan di antara kandang itu tidak terdapat tanaman yang bisa mengganggu sirkulasi udara.

2. Tinggi lantai

Ketinggian lantai idealnya ≥ 1,5 m sehingga sirkulasi udara baik dan mempermudah proses pembersihan serta desinfeksi kandang.

3. Atap

Ada 3 hal yang perlu diperhatikan terkait atap ini. Pertama, bahan yang digunakan. Umumnya atap kandang menggunakan genting, alumunium, asbes atau seng. Pemilihan bahan atap ini hendaknya memperhatikan suhu lingkungan, ketahanan dan biaya.

Penggunaan atap dari seng menjadi kurang efektif untuk daerah dengan suhu panas karena bisa memicu heat stress (stres panas). Kedua, derajat kemiringan dan jarak atap dengan lantai kandang. Kemiringan atap yang direkomendasikan ialah 30-35o. Ketiga, jarak atap dan lantai kandang yang optimal ialah 2,5 – 3 m.

Demikian informasi terkait perencanaan pembangunan kandang yang dapat kami berikan. Kandang merupakan tempat tinggal ayam dalam melakukan semua aktivitasnya. Mulai dengan makan, minum, dan tentu saja tumbuh maupun menghasilkan telur. Untuk itu, kita sebagai calon peternak perlu memperhatikan kenyamanan kandang dengan merencanakan pembangunan kandang yang baik. Semoga bermanfaat.